Gampong Cot Mon Raya sudah ada semenjak sebelum kemerdekaan Republik Indonesia, bahkan hampir tidak diketahui lagi dasar terbentuknya gampong, karena bukti sejarah tertulis tidak didapati. Konon berdasarkan cerita beberapa orang- orang tua yang masih hidup dan menurut legenda, di Gampong Cot Mon Raya dahulunya terdapat sebuah sumur air yang cukup besar lingkarannya (cincinnya) yang oleh masyarakat setempat dahulu dinamakan \\\\\\\"mon\\\\\\\", pada masa tersebut yang letaknya berdekatan dengan pintu gerbang gampong saat ini. Sehingga sejarah mengabadikan gampong dengan sebutan atau nama \\\\\\\"Mon Raya\\\\\\\", yang berarti sumur besar. Sedangkan kata \\\\\\\"Cot\\\\\\\" hampir dipergunakan disetiap gampong di Aceh pada umumnya yang bermakna ketinggian/bukit (letak/posisi geografis).
Pembangunan di Gampong Cot Mon Raya sebelum era tahun 1990 sangat minim dan tidak menyentuh seluruh sektor pembangunan. Pembangunan yang berhasil dilaksanakan pada beberapa periode kebelakang hanya sebatas peningkatan jalan gampong dan fasilitas yang sangat minim. Khususnya pembangunan infrastruktur jalan, proses pembangunan dilaksanakan secara swadaya baik tenaga dan material. Dalam pelaksanaan pembangunan pada masa tersebut, dampak yang dirasakan oleh masyarakat sangatlah banyak dengan adanya pembangunan jalan walaupun saat ini masih diperlukan perbaikan perbaikan, namun masyarakat sudah dapat menjalankan aktifitasnya dengan mudah.
Pembangunan lainnya adalah pembangunan Meunasah yang semulanya dalam bentuk rumoh aceh atau meunasah dalam bentuk panggung, menjadi meunasah dalam bentuk permanen beton. Dampak yang dirasakan oleh masyarakat, bahwa mereka sudah dapat beribadah dengan tenang dan tidak berdesak-desakan lagi.
Seiring dengan dicanangkannya Program BKPG oleh Pemerintah Aceh dan PNPM Mandiri Perdesaan oleh Pemerintah Pusat, hingga pengucuran Dana Desa/DD sejak Tahun 2015, gerak pembangunan di Gampong Cot Mon Raya mulai dapat dirasakan, pembangunan baik bidang infrastruktur, sarana dan prasarana, bidang ekonomi termasuk pembentukan BUMG dan kegiatan sosial budaya mulai tumbuh di Gampong Cot Mon Raya.